Tafsir Jalalayn. Tafsir Quraish Shihab. Diskusi. (Dan Kami turunkan dari awan yang tebal) yaitu awan yang banyak mengandung air dan sudah saatnya menurunkan air yang dikandungnya, sebagaimana halnya seorang gadis yang sudah masanya untuk berhaid (air yang tercurah) artinya bagaikan air yang dicurahkan. Dan Kami menurunkan dari awan--di saat
yang mereka perselisihkan tentang ini. ยซุงูุฐู ูู
ููู ู
ุฎุชููููยป ูุงูู
ุคู
ููู ูุซุจุชููู ูุงููุงูุฑูู ูููุฑููู. (Yang mereka perselisihkan tentang ini) orang-orang yang beriman mempercayainya, sedangkan orang-orang kafir mengingkarinya.
(Would that I were dust!) meaning, `I wish I was an animal so that I would be returned to dust.' Something of similar meaning to this has been reported in the well-known Hadith about the Sur. There are also narrations recorded from Abu Hurayrah, `Abdullah bin `Amr, and others concerning this. This is the end of the Tafsir of Surat An-Naba'.
Kajian Tafsir Juz 30 - Surat An-Naba'Masjid Al Ikhlas Dukuh Bima BekasiUstadz Firanda Andirja Official Media Channel - www.Firanda.com - facebook.com/firand
Kami menjadikan matahari yang bercahaya dan menghasilkan panas (1). (1) Maksud frase sirรขjan wahhรขjan ('pelita yang sangat terang') di sini adalah matahari. Sebagaimana dibuktikan oleh penemuan ilmiah, panas permukaan matahari mencapai 6. 000 derajat. Sedangkan panas pusat matahari mencapai 30 juta derajat disebabkan oleh materi-materi
Paragraf di atas merupakan Surat An-Naba Ayat 30 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran berharga dari ayat ini. Tersedia berbagai penjabaran dari berbagai ulama tafsir terkait isi surat An-Naba ayat 30, misalnya sebagaimana termaktub: 27-30. Sesungguhnya mereka tidak takut pada hari perhitungan amal sehingga mereka
.
tafsir surah an naba